Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 20:59:04【Resep】704 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(5851)
Artikel Terkait
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
- Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional
- Ini kronologi lengkap temuan
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
- PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata
- Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
- Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak

Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan

UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes

Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu